Rabu, 22 April 2009
penenang fikiran ngan lawak........
The DJ was hosting a game show where prizes were given away to kids on stage
if they could name the opposite gender of animals.
The first kid to come on stage was a girl. "What's your name girl & how old are you?"
"My name is Cheryl & I am 8 years old."
"OK, tell me Cheryl, what is the opposite of cow?" "Bull."
"Very good! That's correct. Now here's a Barbie doll for you.
Ladies & gentlemen, please give her a round of applause."
The game then continued for the next 15 minutes in a similar fashion
with the kids getting all the simple questions correct until it was time for the 10th kid
to come on stage. The audience were very impressed with this kid as he was very clever
& articulate from the moment he stepped on stage, before being asked, announced,
"My name is Johnny. I am 7 years old and I like English, Math & Art.
My hobbies are collecting stamps & stickers."
The audience liked him immediately because of his confidence & had started to clap for him.
His parents, standing right in front of the stage, were beaming with pride at how smart their son was.
"OK, Johnny, you should know the answer to this question very well.
Close 2 eyes also can answer. Tell me, what is the opposite of cock?"
The young boy paused for a moment, scratched his head, moved closer to the microphone &
finally answered proudly, "Chee Bai!"
hahaha... dis one make me laugh evry time.. hahaha enjoy it key... im so busy right now dats y my blogs become gloomy... sory guys..
Selasa, 21 April 2009
mak..........
ntah, mungkin aku tlalu alpa ngan mengejar kehidupan.... rindu memang x de sempadan tapi jarak memisahkan.. ari nie aku call mak ayah dapat tau ayah sakit lg... lpas x smpai sebulan kehilangan nenek brite buruk lg.. ayah skit...nape la aku dalam keaadaan macam nie... bln 1 pakcik meninggal bln 3 nenek meninggal... skang ayah sakit.. smua dugaan tuk aku... aku terpakse sabar... nie harapan diorang... mak hari2 ckp nk srh anak jd doktor, jgn hirau kan bende lain... aku rase dlm 10 bulan nie aku da hilang 5 org tersayang... masih kuat ke fikiran yang waras nak tanggung smua nie... tp sabar.....sabar.....sabar,.... tue perkataan mak nasihatkan......... terime.........dgn .........hati........rela..........
dngar lagu nie wat la aku lg sayang mak.....
.
Ibu mithali ibu yang sejati
Kasih sayangmu kasih yang suci
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Ibu mithali ibu yang sejati
Kasih sayangmu kasih yang suci
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Ibu oh ibu fitrah ku murni
Kelembutanmu menyentuh hati
Semai kasihmu dalam jiwaku
Kau disayangi kerna menyayangi
Semai kasihmu dalam jiwaku
Kau disayangi kerna menyayangi
Ibu mithali ibu yang sejati
Kasih sayangmu kasih yang suci
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Ibu oh ibu hatimu suci
Tulus ikhlasmu mendidik daku
Sanggup bersusah dan menderita
Demi kebahgiaan sekeluarga
Sanggup bersusah dan menderita
Demi kebahgiaan sekeluarga
Ibu mithali ibu yang sejati
Kasih sayangmu kasih yang suci
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Ibu oh ibu kau serikandi
Bakti amalmu tidak terperi
Beramal soleh berperibadi
Mentaati Allah juga suami
Beramal soleh berperibadi
Mentaati Allah juga suami
Ibu mithali ibu yang sejati
Kasih sayangmu kasih yang suci
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Pengorbananmu disanjung tinggi
Jasamu tetap di sanubari
Jasamu tetap di sanubari...
so... hayati la lagu nie same2.......
think +ve, hide da problem.........
kenape jd macam nie......

smalam nk dijadikan ceriter................
kenape bleh jd mcm nie,,, bangsaku, saudaraku, seagamaku..........
kenape kite masih berfikiran kolot....
nak dijadikan ceriter smalam aku kne la wat 1 persembahan kat sebuah hotel, kami wat yang terbaik tp mgkin ader kesilapan teknikal dan sedikit kesalahan dalam nyanyian kami diberi pandangan seprti kami sngat hina, bukan kami meminta berbuat begitu... saya x menyalahkan pelajar tersebut tapi apekandaya mungkin sifat mencemuh orng lain dah tersemat dari keturunan nye yang dulu... saya x kan menyalahkan insan bername melayu tersebut... tp saya menyanjungnye kerana mungkin kerana cemuhan dan riak muke mereka memberi saya lebih bersemangat untuk melakukan bende yang lebih baik...
saya x membenci sesame manusia kerana saya pon manusia.. kan lebih baik kiter memberi sumbangan dari menyumbangkan kata2 sahaja...memberi semangat dari menjatuhkan semangat. ilmu pengatahuan penting tp menghormati orang lain pon sama pentingnya..tp saya berterima kasih kepada orang tersebut kerana perkara tersebut menyebabkan saya menjadi lebih berani dan bersabar. saya berharap sangat pada suatu hari nnti smua bangsa dan org saya kenali lebih mengenali ape yang patut dan tidak patut. kite menilai orang bukan pada wajah dan luarannye... kan lebih baik kite kenali hati budinyakan.. smpai ble la kita nk membenci orang... so... think b 4 say,less say do more.............
kacang + anjing

kemarin..
nk djdkn cite,sewaktu gue sdg asyik mkn kacang,seko anjing melewati gue dgn kakinya y terjengket2..
asbab situasi y terjadi,lantas gue teringat kpd 2 pepatah melayu lama..-umpama KACANG LUPAKAN KULIT dan,seperti MELEPASKAN ANJING TERSEPIT..(hahha..ade ke mcm 2???)..
perlu diingatkn,“JGN JD“merupakan perkataan y baik utk diselitkan sblm/d hadapan setiap pepatah td..sbb apa?tnyalah dri..
dr pepatah y tercipta plus mksd tersirat y terdapat dlm kata2nya,jelaslah kita bhawa atok nenek moyang kita zaman dlu mrupakan penganalisa y baik..d observ dr alam,lalu diungkapkan untaian kata2 hikmat y indah berdasarkan ciptaan,bt ‘pesanan’ kpd ank cucu akn dtg..brmula scr lisan,sehingga dibukukan kini..proses y cukup cantik. dr situ brulah boleh kita mengtakan-seeing is ol about learning..
walaupun tlh berkurun,tetapi value y ada pd kata2 tersebut still relevant..lht saja cth2 seperti:ikut resmi padi,mkin tinggi makin tunduk..
jgn jd lalang,ikut angin melayang..mantap..mmg mantap..!
timbul lg keraguan,knpa perlu kita pakai lg perumpamaan ‘berhabuk’ seperti itu d zaman y serba moden n canggih ini?
ni pertanyaan y blh memberi jawapan kpd soalan di ats..
1-dodol lebih enak jika dihasilkan dgn cra convensional @ mnggunakan mesin
pengacau?
2-kueh bahulu lg sedap jika pki oven atau dibakar?
3-kari lbh masyuuuk dgn rempah giling @ rempah peket?
(p/s:klau xknl dgn istilah2 d ats,tnyalah datuk @ nenek anda)
konvensional a.k.a old method-itulah jawapan kpd soalan d ats..!tetap y lm.MASIH.memang zaman tlh berubah..kita,sebagai manusia y alpa dlm sdar x sdar
selalu terlepas pandang,bahkn lupa malah tdk mempedulikan sama sekali
bnda2 y lepas..bkn gue nk MMBNRKN SCR TOTAL bhw y lm itu semuanya bgus..tidak.kita cuma mengambil sisi y bagus,AMBIL SISI BAGUS dr y lma..pengkaji sejarah sndri trut mengatakan:’sejarah merupakn ulangan cerita ttpi dlm suasana dan senario y berbeza’..jd knapa kita hrus abaikn history?
jika diteliti proses kehidupan manusia,manusia sndri akn kembali ke asal/’lama’ apb tiba waktunya..lihat saja,kita dijadikan mumaiyyiz pd saat bayi,dan ktk tua kita akn mjd spt bayi smula-nyanyuk..bukankah itu disebut returned?
klu nk ckp y lma semua bgus,lbh baik atap rumah y sedia ada 2 dtuka je pakai rumbia,dinding n lantai y bagus buatannya itu plak dgnti dgn buluh..
pelajarannya,sesuatu usah dipandng dlm scope y sempit..
b open..go outside da box..
u wont see da whole world if u stay still in da box dude!
watch.
Kamis, 16 April 2009
mencari keturunan ku...
orang Bugis percaya Napoleon Bonaparte sebenarnya seorang passompe’ (perantau) Bugis. Paling tidak, dia orang Makassar. Atau orang Pangkajene, yang berbudaya campuran Bugis-Makassar. Sebab nama Napoleon Bonaparte sebenarnya adalah “Nappo daeng Leong, battu ri Bonerate” (Nappo Daeng Leong, yang berasal dari Bonerate3)
Bonerate adalah nama sebuah tempat di Pulau Selayar.
Bugis memang orang-orang serius, yang sangat disiplin bekerja, dan sangat menjunjung tinggi kehormatan mereka. Itulah bagian dari filsafat hidup mereka yang menjunjung tinggi tiga kebebasan: kebebasan berpendapat, kebebasan berusaha, dan kebebasan bermukim. Kalau satu, dua, atau bahkan ketiga kebebasan itu dirongrong oleh penguasa, mereka lebih baik hijrah, ketimbang hidup di bawah penindasan.4
Tanah Maregge5. 5 Australia Utara dalam sebutan orang Bugis, Makassar dan Mandar yang dulu bebas berlayar, menangkap ikan, dan berdagang dengan penduduk asli Australia Utara, sebelum benua Australia dikuasai oleh Inggris.
Ketiga ujung itu adalah ujung lidah, ujung penis, dan ujung badik.
Saya menjadi passompe di Tanah Maregge’, hanya berbekal ujung pertama dari tallucappa’ (tiga ujung) yang merupakan bekal perantau Bugis dan Makassar6. Ujung yang kedua saya bawa juga, tapi tidak saya sarungkan sembarangan, sebab saya juga tidak suka kalau ‘sawah’ saya dibajak orang lain. Sedangkan ujung ketiga sudah lama tidak saya bawa, semenjak petugas sekuriti di bandar udara Zurich di Swiss, menyita badik yang waktu itu saya bawa dalam ransel saya, pemberian kawan saya, Sinansari Ecip, orang Madura yang lebih Bugis dari pada orang Bugis. Seperti juga Dias, Ecip juga mengajar di Universitas Hasanuddin (Unhas), tempat saya dipelonco tahun 1964.
Cornell, Milton L. Barnett (alm.). Menurut Milt, begitu kami biasa memanggilnya, dalam mempelajari lika-liku kebudayaan suatu kelompok, komunitas, atau suku bangsa, kita harus berhati-hati terhadap ‘the danger of going native’, atau “bahaya menjadi lebih ‘asli’ ketimbang orang asli”.
Salah satu hal yang penting digarisbawahi adalah keterangan Pelras bahwa konsep siri’ dalam filsafat hidup orang Bugis, sesungguhnya tidak berdiri sendiri, melainkan ada ‘pasangannya’, yakni pesse’, atau lengkapnya, pesse’ babua, yang berarti “ikut merasakan penderitaan orang lain dalam perut sendiri”. Jadi di samping harga diri orang Bugis yang begitu tinggi, mereka juga memiliki empati terhadap penderitaan tetangga, kerabat, atau sesama anggota kelompok sosial. Alangkah indahnya bunyi pepatah: pauno siri’, ma’palete pesse’ ri pa’masareng esse’. Atau, “kehormatan bisa menyebabkan kematianmu, dan rasa iba bisa membawamu ke alam baka”. Maksudnya, antara siri’ dan pesse’ harus tetap ada keseimbangan agar bisa saling menetralisir titik ekstrim masing-masing
pandangan “dari dalam” (emic) dan “dari luar” (etic).
mendukung federalisme, dan dengan demikian menolak faham unitarianisme
Sampai ada pemeo, “di mana ada asap ke luar dari hutan, di situ ada orang Bugis sedang menggergaji”.
sarung Mandar lebih bagus dari pada sarung Bugis. Baik dari sudut kehalusan, pewarnaan, motif, dan ke-tidak-luntur-annya.
dalam Lontara’ Pappasang Gowa terdapat pesan berikut dari I Mangadacingi Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang, Perdana Menteri Gowa (1639-1653) (Abidin 1983: 166-7): Ada lima sebab sehingga sebuah negeri rusak.
Pertama, kalau raja yang memerintah tidak mau diperingati.
Kedua, kalau tak ada cendekiawan dalam suatu negara besar.
Ketiga, kalau para hakim dan pejabat kerajaan makan sogok.
Keempat, kalau terlampau banyak kejadian besar dalam suatu negara.
Kelima, kalau Raja tidak menyayangi rakyatnya.
Jusuf Kalla, sebagai putera Bugis yang sekaligus to-acca, to-panrita, dan to-sugi, orang pintar, orang saleh, dan orang kaya